Batam Centre International Ferry Terminal – Pintu Gerbang Indonesia

Batam telah lama menjadi pintu gerbang masuk berbagai macam hiburan di Indonesia. Letaknya yang lebih dekat dengan Singapura dan Malaysia, membuat Batam populer di kalangan wisatawan terutama yang berasal dari kedua negara tersebut. Pulau kecil ini sering dikunjungi karena memiliki pantai-pantai yang indah, resor-resor yang elegan, serta pusat perbelanjaan Nagoya Hill yang populer dan besar, dan juga kehidupan malam yang meriah.

Salah satu hal yang paling populer adalah pergi ke Batam dengan menggunakan kapal feri. Dengan waktu tempuh hanya  45 hingga 70 menit, kapal feri merupakan transportasi yang terjangkau untuk bepergian ke Batam dari Singapura atau Malaysia dan sebaliknya.

Ada beberapa terminal kapal feri di Batam dan salah satunya adalah Batam Centre International Ferry Terminal. Sesuai namanya, terminal ini berada di lokasi strategis di jantung kota Batam tempat dimana pemerintah telah mengembangkan distrik komersial dan bisnisnya. Terminal ini dilengkapi dengan fasilitas seperti money changer, ATM, toko suvenir, dan makanan cepat saji.

Beberapa operator feri terkenal menawarkan ferry dengan perjalanan harian yang berangkat dari Batam Center Ferry Terminal di antaranya Batam Fast Ferry, Majestic Fast Ferry, dan Horizon Fast Ferry, Citra Indomas, Sindo Ferry dan Pasir Gudang Passenger Terminal Sdn Bhd.

 

 

Batam Centre International Ferry Terminal yang kini memiliki luas 27 hektar merupakan salah satu pintu gerbang Internasional yang cukup sibuk di Batam. Kapal feri berangkat setiap hari dengan interval satu jam sekali dengan tarif yang terjangkau. Pintu masuk pelabuhan ini juga dapat diakses melalui Mega Mall Batam Centre, sehingga banyak terlihat wisatawan mancanegara asal Singapura maupun Malaysia mengunjungi pusat perbelanjaan tersebut. Untuk pengelolaannya, Badan Pengusahaan (BP) Batam melakukan kerja sama operasi (KSO) dengan PT Metro Nusantara Bahari.

Pada hari Kamis, 1 Agustus 2024, BP Batam dan PT Metro Nusantara Bahari telah menandatangani Perjanjian Kerja Sama Pemanfaatan Dalam Rangka Penyediaan Infrastruktur untuk Pembangunan, Pengoperasian dan Pengembangan Terminal Ferry Internasional Batam Center.. Kerjasama ini mulai berlaku efektif pada 2 Agustus 2024 pukul 00.01 WIB dan secara otomatis pengelolaan Terminal Ferry Internasional Batam Center dilakukan oleh PT Metro Nusantara Bahari.

 

 

“Kami terus mengevaluasi pelayanan yang diberikan oleh mitra pengelola. Masukan demi masukan yang diberikan penumpang menjadi semangat kami untuk memberikan pelayanan yang terbaik,” ujar Direktur Badan Usaha Pelabuhan BP Batam Bapak Dendi Gustinandar dalam keterangan resminya, Minggu, 4 Agustus  2024.